Minggu, 03 November 2019

Tepat Lakukan Fogging Mandiri, Bebas Nyamuk Anopheles & Aedes Aegypti

Begitu seseorang terkena demam berdarah (DBD), biasanya keluarga dan orang di sekitarnya ikut terjangkit penyakit ini. Hal ini dikarenakan fase penularan DBD yang sangat sederhana, yaitu melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penderita DBD akan menginfeksi nyamuk yang menggigitnya. Nyamuk yang telah terinfeksi akan membawa virus ke orang-orang sekitar melalui gigitannya. Jenis nyamuk demam berdarah memang memiliki sifat multiple bite. Menyebabkan dia akan terus mencari mangsa untuk digigit sampai ia merasa kenyang. Itulah alasan kenapa DBD seringkali diderita beberapa orang dalam satu rumah atau satu kampung sekaligus.

Fogging: Solusi Tepat Musnahkan Nyamuk

Jika sudah menyangkut masalah DBD yang memang menjadi wabah suatu wilayah, semprot nyamuk biasa di rumah tidak akan memberi perlindungan yang cukup. Untuk memberantas keberadaan nyamuk-nyamuk jahat yang dapat terus menghantui warga, perlu dilakukan aksi fogging setidaknya di tingkat RT/RW. Fogging sendiri merupakan tindakan pengasapan yang dinilai efektif membunuh nyamuk. Karena dilakukan dalam skala yang cukup besar, fogging biasanya dikoordinasikan dari Pemerintah Daerah.
Mengutip dari Dinkes Kabupaten Rembangfogging atau pengasapan akan diselenggarakan oleh Pemda jika telah terdapat sedikitnya 3 orang positif DBD dalam radius 100 meter. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Dinkes Malang, Jombang, serta berbagai kota dan kabupaten lainnya. Sayangnya, tidak jarang koordinasi fogging sedikit memakan waktu yang cukup lama. Padahal masalah persebaran nyamuk demam berdarah harus ditangani dengan segera. Lantas apa solusi yang bisa diambil warga setempat untuk segera mengatasi masalah ini?
Solusi utama yang seharusnya diambil adalah mempersenjatai tiap RT/RW dengan mesin fogging mandiri. Para warga bisa melakukan iuran untuk secara kolektif mempersiapkan satu atau dua mesin fogging di tiap RT. Mesin ini nantinya akan secara langsung digunakan warga setempat dalam mengatasi virus DBD. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan fogging dari Dinkes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RIA RICIS

Ria Yunita  (lahir di  Batam ,  1 Juli   1995 ; umur 24 tahun), atau lebih dikenal sebagai  Ria Ricis , adalah  aktris  dan  selebriti inter...